Sebagai bagian dari komitmen Innovasia dalam mendampingi lembaga menuju transformasi digital berbasis WhatsApp Business, kami berkesempatan mengadakan sesi pelatihan edukasi bersama Laznas Abulyatama. Fokus utama pertemuan kali ini adalah membahas aturan terbaru dari Meta terkait masking name serta strategi peningkatan tier pesan bisnis agar lembaga dapat tampil lebih kredibel di mata muzakki dan donatur.
Pendampingan Langsung oleh Customer Success Innovasia
Sebagai Customer Success Innovasia, saya mendampingi langsung tim Laznas Abulyatama dalam memahami langkah-langkah teknis dan strategis menuju peningkatan Tier 2, yakni level yang memungkinkan nama bisnis tampil otomatis di layar penerima pesan, bahkan ketika nomor belum disimpan oleh penerima.
Hal ini menjadi penting karena dengan nama bisnis yang muncul (masking name), tingkat kepercayaan dan profesionalisme komunikasi meningkat secara signifikan.
Kami juga membahas secara rinci bagaimana menjaga kualitas pesan (message quality) agar tidak terdeteksi sebagai spam oleh sistem Meta. Edukasi ini mencakup praktik terbaik dalam menyusun pesan broadcast, penggunaan template message, serta etika komunikasi kepada donatur agar seluruh aktivitas tetap mematuhi Messaging Policy WhatsApp.
Pemahaman Aturan Baru Meta dan Tahapan Verifikasi
Dalam sesi ini, tim Abulyatama mendapatkan pemahaman mendalam tentang perubahan regulasi Meta yang kini semakin ketat dalam penerapan business name masking dan verifikasi centang biru (Official Business Account).
Kami menjelaskan bahwa untuk mencapai Tier 2, lembaga perlu menginisiasi lebih dari 250 percakapan bisnis dengan kualitas tinggi, menjaga rating minimal Medium atau High, serta aktif menggunakan akun WhatsApp Business selama minimal 30 hari.
Setelah mencapai Tier 2, barulah lembaga dapat mengajukan verifikasi centang biru, yang menandakan akun telah terverifikasi resmi oleh Meta dan berhak menampilkan nama bisnis di setiap chat dan notifikasi.
Dampak Positif untuk Komunikasi Donatur
Peningkatan tier bukan sekadar aspek teknis, ia berdampak langsung pada strategi komunikasi lembaga. Dengan munculnya nama “Laznas Abulyatama” pada setiap pesan, muzakki dan donatur akan lebih mudah mengenali lembaga, meningkatkan trust, serta mendorong tingkat konversi donasi via WhatsApp.
Inilah bentuk nyata dari visi Innovasia untuk mengubah komunikasi menjadi konversi, dengan mendukung lembaga agar dapat memaksimalkan potensi WhatsApp Business secara resmi dan berkelanjutan.

Customer Success Executive at Innovasia, helping partners craft meaningful messaging journeys and implement the right CRM and Data Hub solutions based on use cases.
