Setelah Meta meluncurkan fitur Meta Verified, yang memberikan centang biru pada akun WhatsApp maupun Instagram berbayar.
Ada beberapa paradok terkait kebijakan ini, menyimpang dari model bisnis dan ekosistem partner Meta yang selama ini dibangun.
Berikut tiga poin krusial yang perlu diperhatikan—khususnya oleh tim Meta dan seluruh mitra Innovasia:
1. “Verified Tanpa Syarat” Merusak Kepercayaan Ekosistem
Sebelumnya, centang biru hanya diberikan kepada figur publik, brand, atau institusi yang memenuhi standar “newsworthiness” dan melalui proses verifikasi ketat.
Dengan Meta Verified, siapa pun bisa membeli centang biru hanya dengan membayar biaya langganan, tanpa memerlukan bukti keterkenalan.
Pesan untuk Meta: Standarisasi verifikasi harus dikembalikan—centang biru perlu makna, bukan sekadar “stiker premium.”
2. Celah Jasa Broadcast Tidak Resmi
Nomor yang sudah memiliki centang biru dari Meta Verified bisa dengan mudah di-scan oleh berbagai jasa broadcast WhatsApp ilegal.
Mereka memanfaatkan API tidak resmi dan automation tools untuk mengirim ribuan pesan massal—tanpa melalui platform partner resmi Meta.
Risiko bagi Pengguna & Partner:
Reputasi bisnis terancam oleh spam.
Partner resmi Meta (seperti Innovasia) kehilangan keunggulan layanan secure broadcast.
Pesan untuk Meta: WhatsApp terverifikasi meta via meta verified tidak dapat digunakan untuk broadcast unofficial. Ini agak sulut dan mungkin menghapus beberapa layanannya.
3. Benturan dengan Model Bisnis Resmi Meta API
Meta Business API menetapkan bahwa semua pengiriman pesan berskala besar (broadcast) harus melalui channel resmi dan berbayar per pesan. Hal ini menjaga kualitas, keamanan, dan transparansi ekosistem partner.
Kontradiksi: Dengan centang biru yang dibeli bebas, pengguna bisa melakukan broadcast “gratis” via jasa tak resmi, melemahkan insentif untuk menggunakan API resmi dan merugikan partner resmi.
Pesan untuk Meta: Pastikan centang biru tetap terkait dengan kepatuhan pada channel berbayar resmi—atau batasi fungsionalitas broadcast bagi akun berbayar.
“Back to Basics”: Kembalikan Nilai Centang Biru
Sebagai Mitra Innovasia, kami menghargai upaya Meta dalam menciptakan ekosistem bisnis yang inovatif. Namun, Meta Verified dalam bentuk saat ini hanya menciptakan celah dan risiko jangka panjang—baik bagi brand, pengguna, maupun partner resmi. Kami menegaskan:
Centang Biru = Keaslian: Kembalikan syarat verifikasi ketat untuk memastikan kepercayaan publik.
Lindungi Partner Resmi: Batasi pemanfaatan API tidak resmi dan tegakkan aturan broadcast berbayar.
Jika tidak diperbaiki, fitur ini hanya akan menjadi “celah kesahan”—sementara ekosistem yang dibangun dengan susah payah akan kembali ke praktik semula: spam, penipuan, dan ketidakpastian.
Mari dorong Meta untuk menetapkan kembali standar keaslian dan memperkuat kerjasama dengan partner seperti Innovasia, demi masa depan platform yang sehat dan berkelanjutan.