Maghfirah Pustaka Beralih ke WhatsApp: Solusi Efektif untuk Mengelola Pelanggan dan Meningkatkan Penjualan

Selama bertahun-tahun, Maghfirah Pustaka, sebuah penerbit buku yang dikenal dengan koleksi literatur Islam, mengandalkan marketplace sebagai salah satu kanal utama untuk menjangkau pelanggan. Meski efektif dalam mendatangkan pembeli, ada satu tantangan besar yang mereka hadapi—mereka tidak dapat mengelola database pelanggan secara mandiri. Setiap kali ada transaksi, mereka harus membayar biaya akuisisi tanpa henti kepada platform marketplace, dan tidak ada akses langsung untuk berinteraksi secara personal dengan pelanggan.

Ini membatasi kemampuan Maghfirah Pustaka untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pembeli mereka.

Berpindah ke WhatsApp for Shopping: Kendali Penuh atas Data Pelanggan

Ketika Maghfirah Pustaka memutuskan untuk beralih menggunakan WhatsApp for Shopping yang disediakan oleh Innovasia, perubahan besar segera dirasakan. Kini, setiap proses pembelian dapat dilakukan sepenuhnya melalui WhatsApp, tanpa pelanggan perlu berpindah-pindah aplikasi. Hal ini memberikan pengalaman yang lebih lancar dan mudah bagi pelanggan, sementara Maghfirah Pustaka mendapatkan kendali penuh atas database pelanggan mereka.

Dengan mengelola data pelanggan secara mandiri, Maghfirah Pustaka dapat membangun relasi yang lebih personal dengan pembeli. Mereka dapat melakukan upselling dan cross-selling secara efektif dengan menawarkan buku-buku lain yang relevan kepada pelanggan berdasarkan riwayat pembelian mereka. Semua ini dilakukan langsung melalui WhatsApp, platform yang sudah akrab dan nyaman bagi banyak orang.

Dari Marketplace yang Menuntut Waktu Tanpa Batas ke WhatsApp yang Berfokus pada Retensi

Salah satu keluhan terbesar saat menggunakan marketplace adalah tuntutan untuk bekerja tanpa batas waktu. Kompetisi di marketplace sangat ketat, sehingga Maghfirah Pustaka harus terus aktif mengelola promosi dan diskon agar tetap relevan. Namun, platform tersebut tidak memberikan ruang yang memadai untuk membangun basis pelanggan yang loyal.

Dengan WhatsApp for Shopping, fokus bergeser dari upaya terus-menerus untuk menarik pelanggan baru ke pemeliharaan dan peningkatan hubungan dengan pelanggan yang sudah ada. Maghfirah Pustaka kini dapat menjalankan strategi retensi dengan lebih baik, mengirimkan diskon eksklusif dan penawaran khusus kepada pelanggan langsung melalui WhatsApp, yang lebih personal dan tidak bergantung pada algoritma marketplace.

Perjalanan Pembelian yang Terhubung Secara Personal

Salah satu keunggulan utama dari WhatsApp for Shopping adalah Maghfirah Pustaka kini dapat mendampingi pelanggan sepanjang perjalanan pembelian. Dari pertama kali berkomunikasi, memilih produk, hingga proses checkout, semua terjadi dalam satu aplikasi tanpa perlu berpindah platform. Bahkan setelah pembelian selesai, Maghfirah Pustaka tetap terhubung dengan pelanggan, memberikan informasi terkait pengiriman hingga barang diterima.

Tidak hanya itu, Maghfirah Pustaka bisa terus berinteraksi dengan pelanggan setelah mereka menerima pesanan. Ini membuka peluang untuk memberikan layanan pelanggan yang lebih personal, mengirimkan rekomendasi produk, dan bahkan mengadakan program loyalitas untuk meningkatkan retensi.

Mengubah Komunikasi Menjadi Konversi

Dengan WhatsApp for Shopping, Maghfirah Pustaka tidak hanya mampu mengelola data pelanggan secara mandiri, tetapi juga meningkatkan kualitas komunikasi mereka. Setiap percakapan dengan pelanggan menjadi peluang untuk konversi, baik dalam bentuk penjualan tambahan maupun hubungan jangka panjang yang lebih kuat.

Beralih dari marketplace ke WhatsApp bukan hanya soal mengurangi biaya akuisisi, tetapi juga tentang bagaimana Maghfirah Pustaka dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggannya, mengoptimalkan upselling dan cross-selling, serta memastikan setiap interaksi memberikan nilai lebih. Kini, Maghfirah Pustaka memiliki kebebasan untuk mengelola bisnis mereka dengan lebih efektif dan berkelanjutan, sambil tetap terhubung dengan pelanggan secara langsung dan personal.

case studies

See More Case Studies